Minggu, 04 Mei 2025

Papua Merdeka Untuk Selamatkan Kehidupan Manusia Papua

Pengungsi Rakyat Sipil Ke Hutan Akibat Operasi Militer Indonesia 


BERJUANG PAPUA MERDEKA UNTUK SELAMATKAN KEHIDUPAN BANGSA PAPUA 

Papua Merdeka Untuk  Menyelamatkan Kehidupan, Atau Berjuang untuk Papua Yang Merdeka  Demi kehidupan.Perjuangan untuk Papua merdeka itu sebuah solusi alternatif untuk menyelamatkan kehidupan manusia dan tanah Papua dari ancaman Investasi kapitalisme dunia dan ancaman kolonialisme Indonesia. Papua merdeka sebagai solusi alternatif terbaik demi masa manusia dan tanah terancam akibat kerakusan parah oligarki Penguasa dan para pemodal menginginkan sumber daya alam Papua melalui perusahaan nasional maupun perusahaan multi internasional baik pertambangan maupun perkebunan kelapa sawit.

Akibat dari masuknya perusahaan nasional maupun internasional yang bersekongkol dan pemerintah dan Sistem Penindas berwatak kapitalis dan semi imperialis merusak sumber kehidupan manusia Papua. Deportasi hutan, merusak lingkungan Hidup, merusak air sumber kehidupan, dan merusak laut sekaligus memarginalkan orang asli Papua dari kehidupan.

Pemerintah rezim Jokowi dua periode mulai merancang tujuan investasi mulai dari Ekspedisi tahun 2015, setelah pemetaan sumber daya alam merancang pembangunan infrastruktur membuka akses untuk mempermudah investasi. Pasca pembangunan infrastruktur mulai mengesahkan produk hukum yang ditolak rakyat Indonesia namun dipaksakan yaitu undang-undang omnibus Men law.Ketika undang-undang Omnibus Men law disahkan di Jakarta DPR-RI komisi dia merevisi Undang-undang khusus jilid memaksakan. 

Otonomi khusus Papua jilid II rakyat Papua menolak namun dipaksakan pembahasan di Jakarta dan menghapus semua kewenangan pemerintah provinsi Papua, Dewan perwakilan Rakyat Papua DPRP, Majelis Rakyat Papua DPD. Karena pasal -pasal yang mengatur ketentuan dan kewenangan Pemerintah Provinsi Papua dalam undang-undang otonomi khusus Papua tersebut bertentangan dengan undang-undang Omnibus Men law. Selanjutnya  pemerintah Indonesia secara sepihak undang-undang otonomi khusus jilid II untuk kepentingan oligarki Penguasa mulai merancang pemekaran Daerah Otonomi Baru DOB untuk mempermudah proses perijinan dan memperlancar akses eksplorasi.

Semua kebijakan pemerintah Indonesia ini dilakukan hanya untuk kepentingan kaum pemodal asing dan oligarki Penguasa di Jakarta tidak bermanfaat untuk orang Papua. Semua kebijakan mulai dari pembangunan infrastruktur, pengesahan undang-undang otonomi khusus jilid II dan Pemekaran provinsi baru di Papua hanya untuk kepentingan investasi ekonomi dan bagian dari politik pendudukan kolonialisme Indonesia di Papua.

Akibatnya semua kebijakan yang aspiratif tersebut mengancam masa depan dan keberlangsungan kehidupan bangsa Papua di tanah sendiri. Semua tindakan politik Jakarta ancaman serius sebab pemerintah Indonesia tidak peduli sama sekali terhadap nasib orang Papua melainkan untuk kepentingan Investasi ekonomi imperialis. Untuk itu berjuang Papua merdeka upaya penyelamatan manusia alam Papua dari ancaman genosida ekosida dan Etnosida semakin mengkhawatirkan di Papua.

Bangsa Papua tidak ada jaminan hidup bersama Indonesia yang mengadopsi sistem ekonomi kapitalis menjadi jembatan masuknya imperialisme global di Papua mengancam kehidupan manusia Papua. Orang Papua hidup ketergantungan pada hutan tanah memberikan kehidupan sejak dahulu kala sampai sekarang dari pangan lokal terancam punah akibat ekosida dan Etnosida secara sistematis masif di Papua.

Hutan sagu diganti dengan kelapa sawit, pertambangan merusak lingkungan, limpa pembuangan dari perusahaan merusak mencemari air sungai dan air laut berdampak pada ikan di laut dikonsumsi manusia. Hutan dibabat Habis-habisan atas nama pembangunan atas nama kesejahteraan atas nama perkebunan tebu dan ilegal logging pertambangan batu bara dan mineral untuk kepentingan kapitalis rakyat Papua jadi objek menjadi korban.

Papua merdeka sebagai jalan keluar terbaik untuk merancang kehidupan orang asli Papua dan salah satu tindakan penyelamatan kehidupan bangsa Papua. Sebab orang Papua tidak mendapatkan keadilan hidup bersama Indonesia sesuai dengan Pancasila menyatakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dengan demikian orang Papua merasa bahwa kami bukan bagian dari Indonesia sehingga berjuang selamatkan kehidupan bangsa Papua yang lebih baik di masa depan.

Perjuangan hari ini yang dilakukan di internasional oleh diplomat, perjuangan rakyat sipil terutama masyarakat adat Papua dan perjuangan Militer TPNPB adalah salah satu tindakan penyelamatan kehidupan bangsa Papua.TPNPB perang melawan TNI/Polri bagian dari Perjuangan untuk menyelamatkan kehidupan manusia baik manusia human atau pun menyediakan hutan tanah laut sungai danau pora dan fauna yang memberikan kehidupan manusia Papua.

Konflik di Papua sejak aneksasi 1 Mei 1963 sampai hari ini orang Papua berjuang untuk menyelamatkan kehidupan karena aneksasi oleh Indonesia di Papua merupakan ancaman genosida ekosida Etnosida secara sistematis. Perjuangan untuk hidup dan kehidupan manusia bukan hal baru tetapi Perjuangan untuk kehidupan suatu bangsa sudah terjadi sejak abad ke 18 sampai dengan sekarang orang di seluruh dunia berperang dan konflik hanya untuk kehidupan.

Termasuk Perang di Papua konflik di Palestina dan Israel, konflik Rusia dan Ukraina konflik di Kaledonia Baru Kanaky dilakukan untuk menyelamatkan kehidupan bangsa masing-masing agar hidup layak tanpa ditindas tanpa dijajah dan hak ekonomi, hak politik serta hak hidupnya dirampas oleh bangsa mana pun atas kepentingan apa pun.

Karena setiap bangsa berhak hidup dan mempertahankan kehidupan termasuk hak untuk merdeka secara politik ekonomi dan membentuk pemerintahan sendiri sesuai dengan keinginan leluhur mereka untuk kehidupan yang baik. Satu hal Perlu kita ingat bahwa menyelamatkan kehidupan suatu bangsa tidak bisa dengan perjuangan reformis konservatif dan melalui reformasi birokrasi dalam sistem kapitalisme yang menindas.

Keselamatan kehidupan suatu bangsa terjajah mencapai kebebasan dan mendapatkan kehidupan yang baik melalui revolusi digerakkan oleh kaum revolusioner seperti di Tiongkok oleh Moa Sedong di Kuba oleh Che Guivara dan Fidel Castro. Demikian juga bangsa -bangsa lain di dunia berperang, melawan satu dengan yang lain, konflik dimana-mana terjadi hanya karena untuk mempertahankan hidup dan kehidupan manusia suatu bangsa secara Ekonomi maupun politik penentuan kehidupan suatu bangsa. Kekuasaan politik selalu didukung oleh ekonomi, sebaliknya kekuasaan ekonomi dikendalikan dan dikuasai dengan tindakan politik, jadi ekonomi dan politik adalah satu mata rantai tidak dapat dipisahkan.

Kolonialisme di abad ke 19 terjadi di berbagai benua terjadi karena ingin menguasai wilayah karena ingin menguasai wilayah secara politik karena wilayah tersebut memiliki sumber daya alam memberikan kehidupan ekonomi untuk mempertahankan takhta kekuasaan politik. Kenapa ekonomi politik mendominasi dunia sampai dengan lahirnya kapitalisme dan kini tahapan lebih maju adalah imperialisme global sekarang tujuan utama adalah penguasaan ekonomi karena Ekonomi menentukan kehidupan manusia termasuk kekuasaan politik karena ekonomi.

Tentu kita tahu dari banyak teori mengajarkan tentang kehidupan manusia mulai dari teori Evolusi Darwin dimana manusia dari hewan menjadi manusia dan mencari kehidupan berkembang dari zaman batu sampai kehidupan komunal. Sekarang kita berada di abad ke 21 imperialisme global tentunya banyak proses dilewati itu adalah kehidupan.

Dalam perkembangan masyarakat di dunia melewati banyak revolusi terjadi dimana ada revolusi industri revolusi kebudayaan dan revolusi indologi termasuk perang dunia II terjadi karena untuk kekuasaan ekonomi dan politik untuk menemukan kehidupan baru.

Karena sejak lahir setiap manusia secara individu maupun kelompok masyarakat dan komunitas berjuang untuk hidup karena manusia secara eksistensialis ingin keluar dari kehidupan lama yang membosankan dan terasing berusaha dengan ego dimiliki didorong oleh logika berjuang untuk mencapai kehidupan yang baru.

Perjuangan untuk hidup itu yang kita jumpai baik secara personal maupun dalam masyarakat persoalan makan minum hari ini dan besok. Ada juga berjuang masa depan anak sekolah ada berjuang menabung uang untuk masa tua, intinya perjuangan untuk hidup itu berbicara soal makan minum dalam kehidupan sehari-hari pribadi maupun dalam keluarga.  Melakukan perjuangan untuk hidup untuk hidup dan bertahan hidup dari mudah sampai sifatnya pribadi dan keluarga atau rumah tangga seseorang.

Prinsip dasar perjuangan untuk  seseorang harus bekerja keras hari besok, untuk Satu bulan untuk satu tahun dan seterusnya Sili berhenti. Perjuangan untuk hidup persoalan domestik setiap orang, dimana di abad setiap orang harus ada kerja untuk dapat uang banyak supaya keluarga hidup bahagia dan bertahan hidup sampai masa tua dan anak -anaknya sekolah supaya jadi manusia dll.

Ada pula yang berjuang untuk masa yang akan datang tetapi sifatnya  fiksi. Misalnya berjuang  untuk masuk ke surga karena takut ke neraka walaupun sudah dan neraka bisa dikatakan distopia dan utopis. Artinya setiap manusia sejak lahir memiliki eksistensial untuk berjuang mempertahankan hidup saat ini dan berjuang untuk hidup hari esok dan masa depan.

Perjuangan untuk hidup dan perjuangan untuk kehidupan dua hal yang berbeda walaupun sama esensinya. Berjuang untuk hidup berarti hari saya makan apa dan besok makan apa, kalau saya tidak kerja tidak makan tidak dapat uang dan lainnya.

Berjuang untuk hidup sering kita dengar di masyarakat maupun oleh orang tua kita selalu berikan pengetahuan atau nasehat kepada anak -anaknya agar anaknya belajar baik dan sekolah baik supaya kamu bisa pintar, sekolah supaya masa depan baik, bisa menjadi manusia, bisa kerja supaya ada uang banyak dl.

Ajaran kekinian seperti ini baik untuk hidup tetapi ada hal yang hilang, dimana ajaran tentang moralitas, etika, hukum adat ajaran nilai -nilai budaya serta norma kehidupan dalam interaksi sosial hilang karena berpikir individualisme.  Di sisi lain pendidikan populer sekarang juga menghilangkan budaya menghilangkan kesadaran kolektif anak sebagai sebuah bangsa mampu mempertahankan hirarki bangsa kita.

Bedah lagi nasihat atau pendidikan komunal dulu di kampung orang tua selalu mengajarkan untuk kerja supaya bisa makan, kerja kebun, belajar bikin rumah, belajar bikin pagar, belajar bikin perahu, bagaimana cara ikan, berburu pasang jerat bikin panah dan tombak. Ajaran seperti ini dari orang tua kepada anaknya supaya anaknya bertambah besar bisa menjadi manusia kuat dan mandiri.

Selain itu di dalam rumah orang ajarkan tentang batas tanah, hukum adat, larangan untuk tidak mengambil orang punya barang atau sekarang pencuri. Orang tua juga mengajarkan tentang norma -norma kehidupan sosial saling menghargai toleransi dan kerja sama atau kolektivitas.

Perbedaan Disini adalah dulu pendidikan kepada anak secara langsung orang tua ajarkan anaknya kuat bertahan hidup dengan sistem pendidikan kontekstual dan praktek secara langsung. Sementara pendidikan hari ini orang tua ajarkan anaknya untuk sekolah dengan kurikulum pendidikan yang datang dari luar dan selesai sekolah kerja di dalam sistem dan memperkuat sistem yang menindas.

Itulah ajaran tentang hidup dan bertahan hidup, bekerja untuk hidup hari ini dan hari esoknya. Itulah perjuangan untuk bertahan hidup dan mempertahankan hidup sifatnya sementara dan individualistik. Itulah nasehat orang tua kepada anaknya untuk hidup  baik selalu berjuang. Tetapi yang saya maksud disini perjuangan Papua merdeka untuk kehidupan itu perjuangan bukan untuk generasi yang hari saja tetapi untuk generasi berikutnya anak cucu yang akan datang kehidupan itu 100 tahun yang akan datang.

Perjuangan untuk kehidupan itu sangat jauh berbeda  dengan Perjuangan untuk hidup, perjuangan untuk hidup Itu sifatnya sementara berlaku hanya personal tetapi Perjuangan untuk kehidupan yang dimaksudkan adalah kompleks sangat luas dan perjuangan untuk kehidupan jangka panjang 100 sampai 200 tahun yang akan datang.Perjuangan untuk kehidupan itu adalah perjuangan dilakukan oleh suatu bangsa untuk mempertahankan kehidupan suatu bangsa. Perjuangan untuk kehidupan itu yang kita sebut dengan Papua merdeka, Papua merdeka itu perjuangan untuk kehidupan suatu bangsa untuk masa lalu masa kini dan Masa Depan. Kenapa Papua merdeka itu perjuangan untuk kehidupan ? 

Bicara Papua merdeka perjuangan untuk kehidupan ekonomi, perjuangan untuk pendidikan yang baik, perjuangan untuk kesehatan, perjuangan untuk keadilan dan perjuangan untuk merebut kekuasaan politik dan kehidupan sosial lainnya.Apabila Papua merdeka kita bisa mengatur kehidupan kita sendiri secara mandiri tanpa didikte oleh bangsa lain di dunia termasuk Indonesia.  Bicara Papua yang merdeka itu bukan hanya itu merdeka  secara politik saja melainkan mereka untuk mempertahankan hidup dan kehidupan.

Papua merdeka untuk pertahankan tanah, mempertahankan hutan, pertahankan laut, pertahankan sungai, mempertahankan danau, pertahankan sumber daya alam, pertahankan flora dan fauna yang memberikan kehidupan terhadap manusia.Itulah sebabnya Perjuang untuk Papua yang merdeka itu menyelamatkan kehidupan manusia Papua dan tanah serta sumber daya alam akan memberikan kehidupan kepada anak cucu bangsa di masa yang akan datang.

Karena  kehidupan bangsa Papua di masa kini dan masa yang akan datang Itu sedang terancam akibat Kepentingan ekonomi politik kolonialisme, kapitalisme dan militerisme global.Kepentingan oligarki Penguasa dan kepentingan Investasi kapitalisme di Papua mengancam kehidupan bangsa Papua.  Kepentingan Imperialisme global melahirkan Genosida Ekosida dan Etnosida, mengancam kehidupan bangsa kami, tanah, hutan air laut dan danau yang memberikan kehidupan bangsa Papua sejak nenek moyang sampai sekarang.

Selain itu ada diskriminasi ketidakadilan, rasisme marginalisasi dan kekerasan militer berbasis rasis marginalisasi dan pemiskinan terhadap orang Papua.Tentunya Konflik Papua dan Indonesia terlihat Konflik politik dan konflik ekonomi karena sangat masifnya kepentingan investasi terus dipaksakan oleh Jakarta tanpa mendengar dan mempedulikan kehidupan orang Papua.

Otonomi khusus jilid II dan Pemekaran 4 daerah otonom baru DOB bagian dari praktek kolonialisme dimana Indonesia sebagai penjajah ingin memperluas infrastruktur dan superstruktur kolonialisme. Pemekaran 4 Provinsi Baru juga bagian dari praktek kolonialisme pendudukan wilayah invasi militer kemudian mendatangkan Kaum migran besar besaran untuk mempertahankan dan memperluas wilayah kekuasaannya atau pendudukan wilayah tradisional.

Semua tindakan politik maupun kebijakan pemerintah kolonial Indonesia hanya untuk menguasai wilayah dan untuk kepentingan eksploitasi sumber daya alam Papua untuk kepentingan Nasional. Indonesia menargetkan pada 20 tahun kedepan terhitung 2025-245 Indonesia akan menjadi negara maju genap 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada 2045 mendatang. Dengan demikian semua kebijakan pemerintah Indonesia di Papua tidak memberikan keuntungan bagi rakyat Papua. Semua kebijakan pemerintah Indonesia mengancam kehidupan bangsa Papua secara sistematis, masif dan terstruktur.

Oleh karena itu Perjuangan Papua itu bagian dari tindakan politik penyelamatan bangsa Papua yang terancam punah akibat kolonialisme dan kepentingan kapitalisme melahirkan Genosida ekosida Etnosida di Papua.Maka itu perjuangan Papua merdeka sangat penting untuk bangsa Papua demi menyelamatkan kehidupan bangsa bagian dari amanat hukum Internasional tentang menentukan Nasib masa depannya sendiri (Self Determination) piagam PBB 73 resolusi 1514 tahun 1960.

Perjuangan untuk Papua merdeka adalah perjuangan untuk kehidupan karena Papua merdeka bukan hanya sosial mereka secara politik dan ekonomi tetapi perjuangan bangsa Papua rebut  kedaulatan sebagai sebuah bangsa. Merdeka untuk merebut kekuasaan politik kekuasaan ekonomi dan kehidupan Sosial, mempertahankan kehidupan budaya dan melestarikan norma nilai -nilai kultural bagian dari hirarki kebangsaan.

Oleh karena itu perjuangan untuk Papua yang merdeka adalah perjuangan untuk kehidupan. Atau Papua itu saya sebut perjuangan untuk kehidupan bangsa yang lebih baik di masa sekarang sedang terjajah untuk masa depan dan untuk masa lalu.

Kenapa Papua merdeka untuk masa lalu karena setelah kita rebut kedaulatan atau rebut kekuasaan politik kami bisa menata bangsa kita sendiri tentang kehidupan masa lalu, sejarah perjuangan politik, secara perkembangan masyarakat dan nilai -nilai budaya dan identitas kebangsaan kita bangun kembali setelah kita mengetahui siapa kita dan dari mana asal usul kita berasal. Jadi sekali lagi Perjuangan bangsa Papua adalah perjuangan untuk kehidupan, kehidupan adalah hak politik hak ekonomi hak budaya adat yang disebut hak penentuan nasib sendiri.

Hari ini kepentingan ekonomi oligarki Penguasa negara merampas semua hak orang Papua hak ekonomi hak politik Hak tanah hak hutan dirampas oleh negara. Tanah Hutan, laut Sungai dan danau bukan lagi milik masyarakat adat, tanah hutan air sudah menjadi milik negara.

Hak rakyat dirampas untuk kehidupan negara bukan untuk kehidupan masyarakat, masyarakat adat di Indonesia maupun di Papua berjuang jalur hukum untuk mempertahankan wilayah adat dan tanah yang memberikan kehidupan namun perjuangan masyarakat adat Papua tidak satupun dimenangkan di Pengadilan dalam sistem hukum kolonial yang tidak adil. Namun hal itu penting untuk membangun kesadaran kritis terhadap masyarakat adat Papua tetapi juga masyarakat Papua secara keseluruhan bahwa sistem hukum di negara ini tidak akan pernah memberikan keadilan terhadap bangsa Papua karena orang Papua manusia kelas dua dan manusia berkoloni oleh Indonesia secara sistematis.

Perjuangan masyarakat adat Papua atas tanah dan hutan adalah perjuangan melawan mereka yang ingin Mempertahankan kehidupan VS mereka yang  datang untuk kepentingan Ekonomi atau mereka yang datang mencari kehidupan. 

Karena kehidupan manusia di abad ke 21 ini jaminannya adalah ekonomi, sedangkan masyarakat komunal dan masyarakat adat kehidupan ekonomi berasal dari tanah, air sungai, hutan, laut dan danau. Untuk itu konflik masyarakat adat dan pemerintah serta oligarki kapitalis adalah konflik dua belah pihak yaitu: mereka yang mempertahankan  kehidupan melawan mereka yang berjuang ekonomi politik. Dilihat masifnya kepentingan investasi merusak lingkungan alam rampas hutan ini tidak terlepas kepentingan Ekonomi politik bukan kolonial tetapi ini kepentingan dunia yaitu imperialisme global. Oleh sebabnya Perjuangan Papua merdeka atau perjuangan untuk kehidupan ini penting untuk menyelamatkan kehidupan manusia dan alam Papua serta kekayaan alamnya. Ekonomi di Papua 100% sudah dikuasai para pemodal dan kaum migran. Kemudian kekuasaan politik seharusnya milik kaum pribumi Papua sudah dikuasai mereka yang datang disini. Hal ini sudah terjadi pada pemilu 2024 kekuasaan politik di parlemen sudah dikuasai.

Kemudian pelanggaran HAM Pembunuhan penyiksaan dan penangkapan mutilasi serta rasisme fisik maupun verbal terus terjadi terhadap orang Papua. Sejak 15 Agustus 1962 dilakukan tanpa melibatkan orang Papua Roma agreement 30 September tidak libatkan orang Papua dan aneksasi 1 Mei 1963 sampai dengan Pepera 1969 dilakukan Bagian dari praktek rasisme terhadap bangsa Papua. Artinya hak orang Papua seluruhnya sudah dirampas sepenuhnya karena mereka merebut kekuasaan politik di parlemen dan akan buat produk hukum sesuai keinginan mereka.

Untuk itu penting orang Papua merefleksikan semua ini lalu berpikir untuk bersatu berjuang bersama untuk merebut kehidupan bangsa Papua. Artinya dalam kondisi terancam seperti ini dibutuhkan adalah persatuan dalam satu garis politik perjuangan pembebasan nasional. Maksud saya disini adalah organisasi gerakan perjuangan Papua merdeka maupun orang Papua secara keseluruhan bersatu berjuang bersama merebut kekuasaan politik untuk meningkatkan kemampuan.

Harus persatuan dalam satu tratak umum bersama untuk bergerak bersama melawan bentuk penghormatan terhadap bangsa Papua rebut Revolusi demokratik prioritas utama dan tujuan bersama untuk menyelamatkan kehidupan manusia Papua. Jika tidak maka bangsa Papua ini hanya tinggal nama dan perjuangan pun akan mati selama kita tidak pikirkan solusi alternatif untuk selamatkan manusia  punah.

Bersatu bergerak bersama melawan dan merebut kekuasaan politik dan merebut kehidupan bangsa Papua. Bersatu bukan berarti kita harus satu organisasi, satu ideologi tetapi persatuan kita pokok pokok perjuangan tratak umum bersama dan tujuan bersama minimal bisa mencapai revolusi demokratik atau pembebasan nasional untuk menyelamatkan kehidupan tersebut.

Perjuangan Papua merdeka  untuk Kehidupan dimaksudkan menyelesaikan manusia dan menyelamatkan tanah. Sebab tanah adalah memberikan kehidupan, hutan memberi kehidupan, air sungai sumber kehidupan, laut sumber kehidupan dan danau adalah kehidupan manusia. Untuk itu kami Bangsa Papua Ingin  mempertahankan hidup dan kehidupan dan kemanusiaan kami sebagai sebuah bangsa beradab dan bermartabat, pertama menjaga memelihara dan mempertahankan kehidupan (sumber ekonomi) kedua merebut kekuasaan politik melalui revolusi demokratik. Sebab Perjuangan Papua merdeka untuk kehidupan masa lalu Ini soal mengenal diri kami di masa lalu yaitu sejarah perjuangan politik dan sejarah perkembangan masyarakat Papua. 

orang papua menuntut merdeka karena orang papua hidup sebagai banga yang tertindas oleh kolonial indonesia saat ini, merdeka untuk masa depan yang lebih baik.  Sekali ingat bahwa, menyelamatkan kehidupan suatu bangsa yang terjajah biasa selamat dari ancaman hanya melalui revolusi. Oleh sebabnya konsolidasi rakyat, membangun kesadaran, pendidikan pembebasan kontekstual dan bergerak bersama, melawan musuh bersama dan tujuan bersama minimal revolusi demokratik tahap awal tindakan penyelamatan bangsa Papua.

Salam Satu Hati Satu Jiwa Pemberontakan satu jiwa Perlawanan demi pembebasan nasional, untuk Kehidupan Bangsa.


Salam Revolusi “ Kita Harus Mengakhiri”


Jayapura 4 mei 2025



Papua Terancam Etnosida



Papua terancam Ekosida dan Etnosida demi  kepentingan ekploitasi mineral, perang TPNPB dan TNI/Polri akibat konflik politik sulit dihindari.

Dampaknya yang jadi korban adalah rakyat sipil papua secara fisik maupun psikis melahirkan krisis kemanusiaan ditegah inflasi ekonomi.Akibatnya dehumanisme dan imunitas akan semain masif, terstruktur dan sistematis demi kepentingan ekploitasi , monopoli dan ambisi kekuasan negara dan korporasi oligarki. Ini adalah krisis moralitas krisis humanisme dan krisis kesadaran manusia di pengaruhi oleh nafsu dan kerakusan penguasa.

Krisis Kesadaran di abad ini adalah ancaman serius terhadap keseimbangan kehidupan manusia dan alam semesta di dunia tetapi lebih khusus di Papua. Papua salah satu-satu dari  tiga wilayah yang dikategorikan sebagai paruh-paruh dunia yang   memiliki hutan tropis dan  didalamnya hidup hewan-hawan tumbuhan dan flora dan fauna   yang harus dilindungi ditegah ancaman perubahan iklim.

Masyarakat secara potensial, konflik kemanusiaan akibat keberagaman sangat mungkin terjadi tetapi yang terjadi tidaklah demikian. Demikian pula pelanet ini didiami jutaan spesies hewan menjadikannya sebagai negara dengan ragam hewan paling majemuk di dunia. Hewan-hewan ini memiliki peran dalam menjaga keseimbangan hidup di alam. Selanjutnya hutan diklaim sebagai wilayah hutan yang berperang besar dalam menyelamatkan bumi yang memberikan kehidupan kepada manusia. 

Di bawah perut bumi juga kaya dengan mineral yang berharga menjaga stabilitas kehidupan planet bumi ini. Semua potensi ini perlu dilindungi dan dipergunakan secara arif demi kelangsungan keseimbangan alam untuk keberlangsungan kehidupan manusia. Semua kekayaan ini adalah bagian dari penegasan identitas suatu bangsa harus dijaga dikelola dan dipelihara. 

Prinsip cinta damai berlandaskan kesadaran eksistensial adalah hal yang mutlak diperlukan oleh masyarakat terutama masyarakat adat. Kesadaran eksistensial tidak hanya dibangun dengan alasan-alasan rasional dan penggunaan emosi  nafsu keinginan serta kekuasaan semata tetapi melingkupi dan melampauinya. 

Setiap orang harus sadar bahwa latar belakang, pengetahuan, budaya dan cara pandangan yang berbeda itu adalah hanyalah perbedaan aksidental yang dimiliki setiap manusia. Masyarakat juga perlu sadar bahwa dirinya juga sama-sama makhluk seperti juga hewan, tumbuhan dan mineral yang hakikatnya semua berasal dari satu substansi yang sama.

Pola lama pandangan logika Aristotelian yang memandang setiap aksiden memiliki esensi yang berbeda sehingga setiap wujud yang menjelma dianggap masing-masing sebagai wujud terpisah perlu ditinjau kembali. Sistem ini telah mempengaruhi paradigama intelektual manusia dan merasuki nalar agama.  Perbedaannya pada tataran aksiden yang dikenai hukum gerak yang berupa kualitas, kuantitas, tempat dan posisi  sebenarnya bukanlah perubahan wujud sebab wujud hakikatnya adalah satu. Perbedaannya hanya dalam segi intensitas. 

Prinsip kesadaran manusia ini adalah sebuah evaluasi logika-filsafat yang mendalam. Terdapat empat orientasi dasar kesadaran eksistensial yang diperlukan manusia dalam rangka menciptakan keharmonisan lingkungan dan keselarasan dengan alam.

Pertama adalah :  Dalam rangka menciptakan hubungan yang harmonis dengan sesama manusia. Kedua adalah :  Kesadaran tentang melindungi aneka hewan-hewan atau binatang liar  Ketiga adalah : Yakni kesadaran pelestarian hutan keempat  adalah : Kesadaran pemanfaatan sumberdaya alam dan mineralnya Semua itu dibangun dengan prinsip kesadaran bahwa kita semua adalah bagian dari wujud yang berasal dari sumber yang sama.  

Kesadaran Sesama Manusia 

Setiap orang perlu menyadari bahwa semua manusia itu memiliki kelima ketegori substansi yang sama yakni materi, bentuk, jasad , jiwa dan akal. Perbedaan-perbedaan antar individu hanya pada kategori-kategori. Terlahir sebagai orang Papua dan suku sukunya merupakan kategori-kategori aksiden. Demikian juga perbedaan pola pikir ataupun agama hanya merupakan perbedaan cerapan-cerapan panca indera dan konsepsi pikiran. 

Perbedaan-perbedaan itu  tidak merubah unsur penting kita sebagai manusia yakni substansi. Bahkan keyakinan-keyakinan yang berbeda tetap saja tidak akan membuat perbedaan pada unsur-unsur substansi kita. Karena itu, setiap orang perlu memiliki kesadaran eksistensial untuk berpegang pada prinsip-prinsip universal kebenaran yang dikandung setiap agama, aliran kepercayaan dan kearifan-kearifan lokal. 

Kesadaran Perlindungan adalah setiap orang sebagai manusia perlu memiliki pengetahuan akan pentingnya keberadaan spesis-spesies hewan guna menjaga stabilitas alam termasuk persoalan hidup manusia. Sumber-sumber pengetahuan tentang pentingnya keberlangsungan hidup hewan-hewan demi keseimbangan alam kiranya harus melampaui pemahaman sederhana seperti rantai makanan atau mutualisme simbiosis yang diajarkan pada bangku sekolah. 

Perlu ditelaah kitab-kitab kuno untuk mempertegas pentingnya eksistensi hewan-hewan. Contohnya ajaran ajaran India kuno yang memandang setiap spesies hewan persis seperti penjaga kitub-kutub alam. Kesadaran akan perlindungan satwa tidak hanya diperlukan pada ranah luar seperti membanggakan diri bahwa bangsa Papua memiliki spesies-spesies unik dan lengkap, tetapi diperlukan kesadaran yang lebih mendalam yakni kesadaran eksistensial. 

Prinsip ini dapat dipahami dengan baik sehingga muncul kesadaran bahwa hewan-hewan juga berada dalam status wujud sama sepeti kita manusia. Perbedaannya hanya pada tataran hirarkinya.Dan hirarki-hirarki itu sekaligus berada dalam lingkup wujud. Demonstrasi dan argumentasi yang mendalam dan menyeluruh tentang prinsip ini diharapkan dapat melahirkan kesadaran sesungguhnya bahwa manusia dan hewan-hewan adalah tidak terpisahkan dalam wujud.  

Kesadaran pelestarian tumbuhan  dimana kesadaran pelestarian ekosistem hutan dan tumbuh-tumbuhan adalah bagian penting dari penerapan identitas.Sisten ajaram wujud Hamzah Fansûrî  bila dikemukakan secara mendalam dan menyeluruh akan memberikan kesadaran paling mendasar kepada kita akan pentingnya pelestarian hutan dan tumbuh-tumbuhan.  Ajaran ini akan menghentikan keserakahan sebagian kecil orang yang merugikan hampir semua orang dan hamper semua makhluk.

Kesadaran yang akan dimunculkan oleh sisten wujud ini tidak hanya kesadaran emosional atau kesadaran intelektual saja tetapi melingkupi itu semua dan lebih mendasar yakni kesadaran eksistensial. Kesadaran ini akan melampaui emosi maupun inteleksi sebab kesadaran eksistensial adalah kesadaran pra emosi dan pra inteleksi.    

Kesadaran tentang Sumber Daya Mineral Bila kesadaran bangsa timbul karena pengetahuan-pengetahuan tentang bahaya menipisnya cadangan sumber daya alam, maka kesadaran itu adalah kesadaran inteleksi. Kesadaran inteleksi ini umumnya berlanjut pada timbulnya rencana, hasrat atau keinginan untuk bertindak untuk melakukan sesuatu yang dapat menghentikan atau mencegah terjadinya kepunahan atau penipisan sumber daya alam khususnya mineral. 

Munculnya rencana atau hasrat ini disebut dengan kesadaran emosi. Tetapi karena basisnya hanya intelek dan emosi, sementara pola pikir dan emosi manusia sifatnya berubah-ubah, maka sekalipun dua model kesadaran ini telah menghantarkan pada tindakan nyata, tetap saja pada kondisi tertentu pola pikir dan doktrin tertentu tetapi kesadaran ini adalah kesadaran yang mengada bersama manusia bersamaan dengan eksistensi manusia itu sendiri.  

KESIMPULAN 

Dari uraian tulisan ini, maka jelaslah bahwa prinsip manusia  adalah sebuah sistem ideal yang dapat ditawarkan menjadi bagian dari landasan ontologi, epistemologi dan aksiologi.Ajaran sufi adalah ajaran yang paling ideal untuk masyarakat karena kesesuaiannya dengan watak masyarakat. 

Keberagaman yang sangat kaya yang dimiliki bangsa ini dalam setiap sisinya adalah kelebihan yang harus terus-menerus dirawat. Cara terbaik merawat keberagaman ini adalah dengan menghidupkan kembali ajaran-ajaran kaum intelektual masa lalu yang telah terbukti mampu menghadirkan harmonisasi.  Ajaran tasawuf seperti yang dianut Hamzah Fansûrî  adalah bagian dari kekayaan tradisi intelektual masa lalu yang mengajarkan prinsip-prinsi epistemologi dan ontologi yang kuat sehingga dapat menweujudkan kesadaran sesungguhnya yang melampaui penalaran dan emosi.

Ajaran-ajaran yang mengedepankan kekerasan dengan basis pemikiran yang dangkal tidak sesuai dengan corak dan watak masyarakat papua harus diatasi dengan suatu ajaran yang mengedepankan kedamaian dan memiliki basis yang kuat. Ajaranajaran yang mengedepankan kekerasan itu sibuk mencari perbedaan guna mereasisasikan permusuhan. Sementara ajaran sufi adalah ajaran yang melihat perbedaan sebagai sarana mendisiplinkan dan meningkatkan kualitas pribadi dengan cara menemukan kesamaankesamaan dalam tiap-tiap perbedaan.   

#PapuaBukanTanahKosong

@sorotan 

#PapuaDaruratEkosida

#PapuaDaruratMiliter

#PapuaDaruratEtnosida

#PapuaDaruratGenosida

#Pengikut

Pemerintah Indonesia Di Papua Adminitrator Semmentara Di Papua


Keberadaan Pemerintah Indonesia di West Papua Sebagai Adminitrator Bukan Pemerintah   Sah Bagi Orang Papua.

Status hukum Wilayah Papua berdasarkan Hukum Internasional maupun hukum indonesia tidak mengikat bahwa Indonesia adalah Pemerintahan yang sah di Papua karena tidak yurisdiksi hukum yang mengikat integrasi sosial dan juga negosiasi politik dengan bangsa papua.Indonesia mengklaim papua berintegrasi dengan indonesia pembohongan publik dan klaim sepihak, karena tidak ada syarat, bentuk-bentuk integrasi dan faktor-faktor integrasi di masa lalu dalam catatan sejarah dan realitas saat ini. Syarat tidak terpenuhi integrasi bentuk integrasi sosial maupun bentuk sisial dalam integrasi tidak ada dari realitas tindakan politik jakarta di Papua.

Status wilayah Papua masih status quo belum memiliki Pemerintahan resmi. Maka bangsa Papua memiliki hak untuk merdeka dan  membentuk pemerintahan sendiri berdasarkan Amanat PBB tentang dewan Perwalian. Secara hukum maupun politik tidak ada ikatan yang mengikat orang Papua dengan Indonesia. Indonesia adalah kolonial dan penjahat  keberadaannya di Papua.

Pada 2 November 1962 Administrasi West Papua dari Belanda Serahkan kepada  pemerintahan sementara PBB UNTEA .Kemudian UNTEA  hanya menjalankan administrasi pemerintahan sementara West Papua selama 7 bulan terhitung 2 November 1962 sampai 1 mei 1963. Selanjutnya desakan indonesia dan Amerika Serikat UNTEA serahkan Administrasi pemerintahan West Papua diserahkan kepada Indonesia berdasarkan perjanjian Roma Agreement di Italia 30 September 1962.

Status pemerintahan West Papua diserahkan dari UNTEA ke Indonesia satusnya sementara bukan pemerintahan resmi. Tugas pemerintahan sementara Indonesia pegang itu untuk menjalankan amanat perjanjian New York Agreement 15 Agustus 1962. Keberadaan Pemerintah Indonesia di West Papua setelah pelaksanaan Pepera 1969 di Papua ilegal dan tidak ada dasar hukum yang mengikat bahwa pemerintah Indonesia sah sebagai pemerintah kolonial.

Karena perjanjian New York Agreement perjanjian Roma Agreement penyerahan administrasi dari Belanda ke UNTEA 2 November 1962, penyerahan administrasi dari UNTEA kepada Indonesia 1 Mei 1963 kontrak karya PT Freeport 7 April 1967 dan pelaksanaan Pepera 1969 sampai dengan catatan nomor 2504 perkara di PBB tidak mengikat dengan orang asli Papua.  Semua perjanjian dilakukan tanpa melibatkan orang asli Papua dan penandatanganan semua perjanjian itu tidak ada orang asli Papua ikut menandatangani semua persetujuan yang terjadi di level Internasional. 

Tidak ada dasar hukum yang mengikat orang Papua dengan Indonesia, keberadaan Indonesia di Papua staus pemerintahan sementara dari UNTEA serahkan 1 Mei 1963. Sedangkan masa pemerintahan West Papua diserahkan berlaku dalam proses persiapan hak penentuan nasib sendiri direkayasa pada tahun 1969 maka indonesia punya tanggungjawab kembalikan kepada PBB.

Berdasarkan semua proses ilegal termasuk hukum internasional yang terikat berdasarkan persetujuan internasional 15 agustus 1962 Indonesia tidak punya hak dan tidak ada hukum yang mengikat bahwa indonesia pemerintahan resmi di Papua.

Perang dingin Blok Barat Dan Blok Timur Rebut pasifik untuk menghadapi ancaman krisis Ekonomi global tahun 2023.Kondisi ini tidak jauh beda dengan situasi politik Internasional antara blok timur dan barat mengorbankan nasib Bangsa Papua. Semua perjanjian dilakukan di internasional itu tidak terlepas dari perang dingin setelah paska perang dunia ke II berakhir tahun 1945.

Kondisi geopolitik internasional dan Nasional Indonesia serta di Papua saat ini sama dengan situasi politik di tahun 1961 -1965 masa perang dingin. Perang dingin Amerika Serikat dan Uni Soviet tahun 1989-1960 kedua kekuatan saat itu sedang berusaha rebut dan  taklukkan indonesia ditangan Uni Soviet atau tangan Amerika Serikat. Kedua bela pihak merebutkan Wilayah indonesia termasuk papua karena kepulauan indonesia sangat strategis untuk menguasai pasifik dan di asia tenggara termasuk ke asia timur.

Amerika Serikat mainkan pengaruhnya melalui Belanda sedangkan Rusia mainkan pengaruhnya melalui Indonesia dipimpin Sukarno sang proklamator kemerdekaan indonesia. Perang dingin itu mulai memanas memainkan strategi masing-masing kubu, Amerika Serikat di belakang Belanda mendorong pembentukan Dewan Negara Raad kemudian umumkan manifesto pada 1 desember 1961 di holandia jayapura sekarang. 

Melihat Melihat  manifesto politik 1 desember 1961 Uni Soviet membantu persenjataan lengkap atau alutsista  militer untuk Indonesia Melalui Ir Soekarno. Setelah mendapatkan logistik militer presiden Indonesia Ir Soekarno mendeklarasikan Tiga komando Rakyat atau Trikora 19 desember 1961. Dan memberikan mandat kepada panglima Abri Soeharto untuk merebut Irian Barat melalui operasi mandala. 

Hal ini menjadi Ancaman serius bagi Amerika Serikat sehingga mainkan strategi baru melalui PBB dan mendesak Indonesia dan Belanda duduk satu meja di markas PBB 15 agustus 1962. Kemudian dilanjutkan pertemuan rahasia pada 30 September 1962, untuk kepentingan ekonomi Amerika. Berdasarkan pertemuan rahasia dan persetujuan New York Agreement Amerika mendesak Belanda Serahkan Administrasi West Papua kepada pemerintahan sementara PBB (UNTEA ) pada 2 November 1962.

Setelah itu pemerintah sementara UNTEA menjalankan administrasi selama 7 bulan , terhitung 2 November sampai dengan 1 Mei 1963 Pemerintahan sementara PBB didesak Amerika Serikat untuk serahkan Administrasi West Papua kepada Indonesia dan mengakhiri tugasnya di Papua walau belum waktunya berakhir. 

Kemudian operasi Intelijen Amerika Serikat CIA bermain dilengserkan presiden  indonesia  Soekarno dari kursi Presiden bubarkan partai komunis dan 7 jendral dibunuh pada tahun 1965. Lengsernya Soekarno dari kursi Presiden diambil alih oleh Anak emas Amerika Serikat  Soeharto Ambil kursi Presiden Indonesia untuk 33 tahun memimpin indonesia.

Kudeta kursi Presiden Indonesia ini keberhasilan bagi Amerika Serikat blokade pengaruh Uni  soviet dari Indonesia dan indopasifik. Setelah indonesia dikendalikan oleh Amerika Serikat melalui Presiden Soeharto lanjutkan penandatanganan kontrak karya PT Freeport Indonesia 7 April 1967 berdasarkan perjanjian Roma Agreement 30 September 1962. Sedangkan pelaksanaan penentuan pendapat rakyat (Pepera 1969 hanya formalitas untuk mematuhi administrasi berdasarkan perjanjian New York Agreement 1962. Sesungguhnya untuk aneksasi atau pencaplokan wilayah papua itu sudah dikondisikan melalui perjanjian Roma Agreement ibu kota Italia Roma Markas Pemerintahan Katolik di dunia Vatikan. 

Kompromi;  kongkalikong dan persekongkolan kapitalisme  Amerika Serikat dan sekutunya Inggris Belanda Jerman Italia dan Australia  juga ikut bermain untuk kepentingan ekonomi di Papua.


1 Mei 1962- 2025.

Kesenjangan Pola Pikir Di Masyarakat Kita

Foto Anak Sekolah Demo Tuntut Pendidikan Gratis di Wamena

Ketika saya buat postingan tentang papua merdeka ada yang mengomentari postingan saya perjuangan ini butuh orang pintar. Orang papua harus sekolah dan belajar sampai ke luar negeri supaya pintar, punya pengetahuan untuk melawan bangsa penjajah. Kita berjuang tapi tidak punya pengetahuan hanya buang waktu energi, dapat pukul dapat tangkap masuk penjarah katanya. Untuk menjawab komentar kalimatnya sederhana, kalau mereka bodok tidak punya pengetahuan tidak mungkin bicara papua merdeka.

Sekolah itu memang penting tetapi, sekolah sampai S3 Gelar doktor dan profesor itu tidak akan pernah berdiri di garis depan ciptakan revolusi dan hadapi musuh untuk selamatkan satu bangsa. Jarang ada cerita mereka yang punya doktor profesor menjadi pelopor dalam medan perlawanan.  Mereka yang punya gelar akan selalu mencari kehormatan, mencari kenyamanan, mecari popularitas gelar akademis dan akan selalu konservatif. 

Mereka tidak berani menerima konsekuensi logis pada hal pengetahuan mereka harus dibuktikan dengan realitas dan diuji kebenaranya. Revolusi yang selalu menjadi pelopor, jiwa raga mereka korbankan seluruh hidup dan mereka selalu  manjadi martir dalam perlawanan adalah orang-orang yang tidak sekolah,terlihat bodoh secara akademis,  tidak punya gelar tetapi selalu menjadi martir bagi bangsa.

Karena mereka yang tidak punya gelar hanya memiliki pengetahuan dan hati yang tulus mengorbankan seluruh hidupnya untuk bangsa dan tanah air.Mereka yang bicara papua merdeka itu kaum revolusioner tidak butuh gelar, tidak butuh penghormatan tetapi, mereka butuh pengetahuan yang bisa digunakan untuk menyelamatkan bangsa.Mereka tidak selalu belajar ilmu pengetahuan dari doktor atau profesor,  hampir 80% mereka belajar dari realitas dan pengalaman hidup bangsanya sendiri masih tertindas.

Hal yang mereka pikirkan adalah pengetahuan penting belajar sambil berjuang, pengetahuan  juga harus disesuaikan kebutuhan bangsanya. Apa yang dibutuhkan oleh bangsanya yang masih terjajah ?Apakah perbanyak orang pintar, doktor, profesor, ilmuan filsuf dan akademisi hebat, cerdas, atau cendikiawan yang dibutuhkan   bangsa ini ? 

Bangsa ini hanya butuh pengetahuan dan dan mereka yang berani melawan untuk menyelamatkan diri dari ancaman kolonialisme dan kapitalisme. Inilah kesenjangan pola pikir dan kontradiksi dengan kaum revolusioner hanya butuh pengetahuan daripada mencari kenyamanan dan kehormatan dengan punya gelar berlapis.

Kontradiksi dan kesenjangan pola pikir ini bukan hanya terjadi antara  akademisi dan kaum revolusioner tetapi, terkadang kontradiksi dengan kelompok reformis yang konservatif juga. Perbedaan prespektif seperti ini bukan hal baru melainkan hal biasa dalam perjuangan satu bangsa melawan kolonialisme. Hal ini bisa terjadi bukan hanya perbedaan prespektif semata terkadang ego personal maupun ego organisasi. Dalam kondisi ini kaum revolusioner dan kelopok kontra revolusi  atau kelopok reformis konservatif  yang  perbedaan prespektif harus  melihat kebutuhan bangsa dalam satu visi bersama sangat penting.

Karena kontradiksi dan perdebatan hanya memperpanjang penindasan tanpa memberikan tindakan politik alternatif untuk keselamatan bangsa daripada mempertahan ide gagasan hanya menjadi perdebatan ngusir tanpa tindakan perlawanan progresif. Persoalannya nasib bangsa itu tidak bisa digadaikan dalam ruang debat dan siapa yang jadi  pemenang debat akan menyelamatkan nasib sebuah bangsa sendiri. Di perlukan tindakan politik yang revolusioner yang dibutuhkan orang yang punya kesadaran ideologis dan aktivis yang punya kesadaran kritis menjadi pelopor.

Rakyat tertindas yang punya kesadaran punya kesadaran reaksioner sebagai pasti siap menjadi penggerak dan kekuatan perlawanan. Selalu melihat peluang dan ancaman analisis berapa lama kita jalan ini bukan pesimis ini hanya skeptis terhadap nasib bangsa ini. Jadi kami yang tidak sekolah sampai ke luar negeri biarlah teruskan perjuangan ini. Jika kami tidak selesaikan kamu yang sekolah pintar akan teruskan.

Kesenjangan Pola Pikir Di Masyarakat Kita 

Ketika anak-anak mudah bergabung dalam organisasi gerakan diskusi aksi orang tua  melarang mereka karena dianggap berbahaya.  Ketiga anak-anak mudah pesta minuman keras narkoba dan acara tidak produktif seperti acara goyang hingga pagi orang tua dimana. Mana yang produktif acara yang  malam minum mabuk, pesta narkoba atau dan pergaulan bebas ?  Atau  bergabung dalam organisasi gerakan, organisasi sosial melakukan diskusi aksi dan advokasi masalah sosial dan ekonomi politik ?

Justru bergabung dalam gerakan itu mendidik mentalitas karakter dan pengetahuan mereka tidak dapat di sekolah. Dalam organisasi mendidik mereka analisa kritis logika berpikir rasional supaya mereka paham dan mengerti persolan. Di sekolah di kampus hanya melatih mereka menjadi budak bukan menjadi manusia yang cerdas berpikir luas.

Pengetahuan yang benar adalah mereka dapat dari pengalaman dan dari interaksi sosial mereka mempengaruhi logika rasional karakter mereka. Bukan acara goyang, pergaulan bebas pesta mabuk narkoba dll.

Refleksi  Gelar Sarjana dan Ijazah Kita 

Disiplin ilmu yang kita terima dalam sistem pendidikan hari ini hanya menghasilkan bagimana menjadi budak terbaik. Ilmu yang mendidik manusia menjadi pereman bagi penguasa dan menjadi sarjana instan yang selalu berorientasi  ingin jdi PNS dan jadi DPR. 

Jika kita jujur maka sarjana, gelar dan ijazah bukan tolak ukur keberhasilan. Teori banyak  yang sulit konseptualisasikan  ijazah tanda kita pernah sekolah  dan gelar sebagai tanda kelulusan. Kita hanya  sarjana tidak punya keterampilan sulit bersaing dan berinovasi sebab  membentuk karakter dan watak yg instan dalm sistem  pendidikan  yang bobrok hari ini.

Ilmu pengetahuan kita terima dalam sistem indonesia membentuk mental instan membunuh nalar berpikir produktif. Teori kita terima sulit mengkomersilkan dgn realitas obyektif di tempat kami karena malas berpikir keras, nanti terhadap teori dan proses dialektika, karena selalu berharap yang instan dan sensasional. 

Ini adalah  kegagalan, gelar sarjana dan ijazah tidak menjamin kehidupan dan menghadapi tantangan hari ini. Orientasi kita hanya PNS dan jadi DPR itu sesungguhnya tidak relevan bagi generasi produktif. Jadi PNS dan jadi DPR hanya menjadi pereman dan budak, hanya piring makan pribadi dan keluarga rumah tangga. Tidak akan pernah anda bebas  berbuat banyak perubahan kehidupan sosial untuk banyak orang tersenyum. 

Karena anda terikat dengan rantai raksa tirani penguasa memperkuat eksistensi penindasan dan berfikir individualisme Hidup anda, kebebasan anda diatur oleh orang lain, seakan manusia romot yang selalu kontrol. Keluar dari lingkungan hidup dalam aquarium, buatlah gagasan baru konseptualisasi teori berdasarkan realitas obyektif.  Idealisme dipaksakan tanpa disandingkan realitas obyektif.

Perubahan itu akan terjadi apabila kita mengandalkan ijazah gelar sarjana dan pandai diperdebatkan teori perubahan sosial yang selalu ada itu tidak akan ada perubahan. Harus ada proses dialektika dan pendidikan alternatif berbasis kebudayaan dan kontekstual. Buanglah teori perubahan sosial yang selalu anda terima dan buatlah teori baru berdasarkan kerangka berpikir orang Papua. 

Jangan paksa kami piara sapi, coba ajar kami piara babi. Jangan ajar kami tanam padi tetapi ajar kami berkebun tanam ubi dan tanam sagu di dusun dan lindungi sagu. Tanam sagu dan menjaganya itu hak kami, janganlah paksakan tanam kelapa sawit.


#PapuaBukanTanahKosong 

#PapuaDaruratMiliter 

#PapuaKrisisKemanusiaan 

#TolakInvestasi

Kinerja Polisi : Demo Damai Dibubarkan Pesta Miras Dan Nakoba Diabaikan.


Kalau KNPB dan organisasi gerakan aksi demo damai sesuai dengan aturan undang-uandang dibatasi tetapi kegiatan seperti ini polisi tidak batasi tidak dibubarkan. Katanya Demo demo itu berbahaya  jangan kamu ikut-ikutan demo tidak punya masa depan jadi sekolah supaya dilatih menjadi budak.

Polisi selalu mengatakan kami paksa bubarkan aksi demo  atas nama Kamtibmas dan ketertiban umum mengganggu kenyamanan orang lain. Terius kegiatan seperti yang ada dalam gambar berikut ini tidak dilarang ? Miris sekali mana yang menghancurkan generasi ? 

Sebenarnya kalau jujur kegiatan yang mengganggu ketertiban umum atau mengganggu kenyamanan orang lain sedang tidur  bahkan  kejahatan dalam kegiatan seperti  ini diabaikan seharusnya melarang atau membubarkan. Pada hal kegiatan model begini  banyak peredaran narkoba, pesta miras dan hal sebenarnya tidak produktif serta tidak mendidik. Kami bisa katakan kegiatan hegemoni hedonisme ini sengaja dibiarkan agar moralitas generasi mudah hancur.

Di sisi lain ini juga bagian dari strategi cari uang dengan barang haram yang dijual yang dibekingi pihak tertentu dapatkan profit atau keuntungan dari jualan mereka. Kegiatan seperti ini polisi tidak pernah dibatasi dan dibubarkan sehingga perlu kita pertanyakan.

Sebenarnya hak berexpresi kami tidak membatasi tetapi kami hanya prihatin karena kegiatan seperti ini pasti anak-anak mudah lebih khusus orang asli papua pasti akan hancur.

Kekeliruan Aktivis Membangun Kesadaran


Kekeliruan Kita Aktvis Gerakan Ditegah Kesenjangan Pola  Pikir Memaksakan Idealisme Untuk Membangun Kesadaran   

Ada kekeliruan aktivis Papua memaksakan  idealisme atas nama kesadaran  tanpa memahami kesenjangan pola pikir aktvis, mahasiswa, dan juga pola pikir rakyat Papua secara keseluruhan.Ada kesenjangan pola pikir menjadi penyebab utama  untuk membangun  kesadaran, sehingga aktvis harus memahami kesenjangan pola pikir yang ada terlebih dahulu.

Kita terkadang memaksa idealisme bahwa semua mahasiswa, semua aktivis dan juga masyarakat itu pola pikir harus sama dengan kita.  Ini kekeliruan ibarat kita memaksa semua orang  panjat  kelapa  agar bisa makan kelapa mudah. Pada hal  tidak semua orang bisa panjat sehingga satu dua orang tau panjat dan kasih turun buah kelapa  biar semua bisa makan minum airnya.

Para aktivis harus memahami kesadaran orang Papua secara  umum terlebih dahulu dan memahami pola pikir  masyarakat  agar membangun kesadaran merangkak keatas atau ibarat memanjat gunung secara perlahan. Kita tidak bisa memaksa orang harus berada di puncak gunung Cycloop  lalu menikmati  indahnya danau sentani, tetapi kamu yang sudah pernah ke puncak pelan-pelan ajak naik ke puncak gunung. Tetapi tidak bisa juga kamu paksa cepat naik atau harus semua orang di sentani berada di puncak gunung cyclop.

Masyarakat  Papua kesadarannya masih kesadaran komunal secara umum termasuk mahasiswa dan aktvis sekalipun, sehingga ada kesenjangan pola pikirnya, kita yang lain cerita memaksa orang untuk memahami estetika danau sentani kami lihat dari atas. Sementara hampir sebagian besar belum pernah sampai di puncak Gunung Cycloop masih bercerita  dan pahami  keindahan danau sentani  berdasarkan apa yang mereka nikmati selama ini saat pulang  pergi Waena sentani. 

Artinya orang melihat danau sentani dari puncak gunung dan orang kebanyakan tidak memanjat gunung cyclop cara pandang sangat berbeda sehingga ada kesenjangan pola pikir ini mempengaruhi menyeragamkan kesadaran. Di tengah masyarakat Papua masih berada dalam kesadaran komunal  kita ingin semua orang harus disadarkan atas realitas penindasan di Papua dengan kesadaran secara ideologis itu sesuatu yang mustahil dalam waktu dekat.    

Untuk harus memahami pola pikir dan siapkan metode dengan pertanyaan  apa yang terjadi, mengapa dan bagaimana kesadaran itu dibangun. Kemudian kita juga harus punya target jelas kesadaran  yang kita inginkan dalam kondisi kesenjangan  pola  sangat absurds di Papua ini apakah kesadaran mana terlebih dahulu.

Kesadaran itu ada batasan dan ada level kesadaran menjadi target minimal maksimal dan tujuan kesadaran itu sendiri untuk apa. Kita mengharapkan kesadaran reaksioner, kesadaran kritis atau kesadaran ideologis. Jika berdasarkan pola pikir masyarakat masih kesadaran komunal masih komunal tentunya kesadaran reaksioner itu sudah ada tanpa diajar, tanpa diarahkan dan tanpa dikomandoi.

Walaupun ada kesenjangan pola pikir tetapi politik indentitas dan primodialisme dalam kesadaran komunal itu mempengaruhi kesadaran-kesadaran reaksioner sendirinya. Kesadaran reaksioner dengan politik ini sering kali dimanfaatkan oleh kolonial dan borjuis lokal dalam politik praktis selalu menciptakan konflik horizontal. Dengan demikian yang diperlukan adalah kesadaran reaksioner itu bawah ke level kesadaran kritis. Membawa kesadaran reaksioner bawah ke level kesadaran kritis ini sangat maksimal  dalam membangun gerakan pembebasan nasional.

Karena dari kesadaran kritis ke level kesadaran ideologis itu satu proyek besar dibutuhkan waktu sampai dengan ratusan tahun dan mungkin juga membutuhkan alat paksa untuk membangun  kesadaran rakyat sampai ke Level kesadaran ideologis ketika kita hidup dalam kolonialisme. Dari tiga level kesadaran masyarakat mulai dari kesadaran reaksioner ke level kesadaran kritis butuh tahun, dari kesadaran kritis ke tahapan atau kesadaran ideologis butuh waktu tetapi butuh juga mungkin alat paksa.

Ingat bahwa, negara-negara dunia pertama masyarakatnya bisa mencapai tahapan kesadaran  ideologis itu butuh bertahun sampai abad dengan kondisi memaksakan untuk berpikir kritis kemudian muncul kesadaran ideologis sehingga revolusi terjadi rakyat menjadi subjek revolusi. 

Kemudian negara-negara dunia ke tiga atau negara berkembang  ada negara hanya bisa membangun kesadaran kritis tetapi belum  bisa mencapai kesadaran ideologis sekalipun negara yang punya ideologis. Hampir rata-rata di negara berkembang  masyarakat hanya mencapai kesadaran kritis  sekalipun kesadaran kritis tidak permanen sangat dinamis.

Apalagi negara -negara yang tidak punya ideologi atau negara-negara hanya  nasionalisme sangat liberal kesadaran untuk kesadaran ideologis butuh proses yang panjang.karena  kesadaran kritis bisa berubah-ubah sebab kesadaran itu sangat dinamis dan dialektis. Misalnya di Indonesia  sudah merdeka lama umur 79  tahun tetapi masyarakat masih feodal dan kesadaran masyarakat Indonesia juga masih kesadaran reaksioner. 

Pada hal mereka punya akses pengetahuan yang mudah aktivis ideologis cukup banyak di Indonesia termasuk  level kesadaran kritis mahasiswa cukup bagus tetapi kesadaran rakyat masih feodal dan kesadaran adalah kesadaran reaksioner. Sekalipun demikian satu hal menjadi pelajaran adalah reformasi 1998 menjadi pelajaran, bahwa aktivis ideologis hanya menjadi pelopor mengerakkan kesadaran kritis di level mahasiswa  memicu kesadaran reaksioner rakyat terjadi reformasi di Indonesia.

Pertanyaan kepada aktivis  katanya aktivis ideologis  bagaimana membangun kesadaran ideologis  di rakyat sementara di aktivis gerakan maupun aktivis mahasiswa seharusnya bisa ada kesadaran kritis masih kesadaran reaksioner apa lagi mencapai kesadaran ideologis.

Jika kita tunggu dan membangun gerakan ideologis di Papua dengan target semua aktvis, gerakan, aktivis mahasiswa dan bahkan rakyat harus ada kesadaran ideologis itu perlu waktu 50 tahun lagi. Jangankan kesadaran ideologis untuk membangun kesadaran kritis saja butuh waktu. Dengan demikian minimal itu kesadaran kritis di aktvis baik di lingkaran aktivis atau anggota organisasi  dan aktivis mahasiswa serta aktivis sosial atau ekosob menjadi pelopor. 

Tidak semua harus  dipaksakan menjadi aktvis yang punya kesadaran ideologis banyak secara permanen menjadi syarat revolusi itu  tidak bisa. Untuk itu gerakan di  Papua  harus punya target dalam membangun kesadaran kritis  sampai dengan membangun kesadaran ideologis dan kapan perlawanan terhadap kolonialisme dan kapitalisme dimulai.

Jangan sampai kita memaksakan idealisme kita  berdampak kontradiksi dengan  kesadaran rakyat masih komunal. Sehingga yang  terjadi adalah kesenjangan pola pikir, tidak perpaduan prespektif dalam organisasi  gerakan  sendiri melahirkan stagnan dan hampir degradasi atau demoralisasi apa lagi rakyat Papua. 

Mari kita yang aktivis mulai kesadaran kritis terhadap kesenjangan  pola pikir  kita sesama aktivis terlebih dulu, melihat kesenjangan pola pikir rakyat  Papua agar kita tahu bagaimana metode dan memulainya .

Refleksi

Minggu, 27 April 2025

Sekolah Tempat Pelatihan Budak, Uang dan Sendal Serta Jam Alaram Alat Kontrol Manusia

Revolusi Kesadaran Kritis Kita Dididik Menjadi Budak Terbaik Yang Patuh

Sekolah Tempat Pelatihan Budak, Uang  dan Sendal jepit  Serta Jam Alaram Alat Kontrol Manusia Dari Sistem Kapitalisme Sekolah  Dasar Sampai Dengan Perguruan Tinggi Tempat Melatih Budak Bukan Tempat Belajar Ilmu Pengetahuan.

Sekolah Tempat Latihan Untuk Menjadi Budak bukan tempat belajar pengetahuan dan bukan sumber ilmu pengetahuan. Mengapa karena sistem pendidikan dibuat untuk mempersiapkan tenagah kerja di abad ke 19 di Amerika Serikat. 

Kamu pikir sekolah itu tempat cari ilmu pengetahuan dan dosen serta guru mengajar ilmu ?  itu jawaban yang salah, sekolah atau kampus itu pabrik tempat  pembentukan otak menjadi budak sistem supaya kamu patu pada sistem seperti sapi prah. Sekolah dan kampus tempat dimana  kamu harus beli ijazah dan gelar uang kamu bayar bisa menjalankan dan memperkuat sistem.

Kanapa satu hari itu kamu duduk 7 sampai 8 jam di sekolah atau kampus ?

Itu adalah pelatihan awal supaya selesai sekolah kerja dalam sistem sudah terbiasa menjadi pekerja yang patuh dan diam fokus kerja tidak cepat bisan. Ujian akhir semester atau ujian akhir kelulusan itu kamu pikir ukur kepintaran ?

Bukan, itu salah, ujian itu sebagai alat saring biar sistem tau anak -anak  mana bisa dijadikan alat dan mana yang dibuang. Nilai kamu dapat di sekolah 80% adalah kerajinan, kepatuhan dan tidak melawan ditambah 20% hasik ujian sebagai tambahan. Ketika kamu melamar kerja dalam sistem lihat IPK dan kelulusan lalu dikonfirmasi dalam sistem kamu layak jadi tenagah keja atau tidak.

Kenapa uang sekolah sampai dengan unang ujian dan uang wisudah harus dibayar kamu pikir itu biasa ?

Bukan itu pelatihan sistem keuangan berputar sejak dini. Dimana kita dilatih untuk bayar pajak, dan uang sekolah agar setalah kita kerja dalam sistem, gaji atau honor yang kita dapat kembalikan ke mereka dengan membeli produk mereka di tokoh atau di kios dll

Kenapa pelajaran sejarah mereka ajarkan berat sebelah ? Kamu pikir itu kebenaran dan keadilan ?

Itu bukan kebenaran mereka hanya mengajarkan sejarah versi  mereka yang bisa memperkuat sistem. Dimana mereka ajarkan  pengorbanan  para pejuang yang sebenarnya bukan pribumi  supaya  kami percaya  pada sejarah menghargai  sejarah palsu agar memperkuat sistem dan tidak menjadi meberontak

Seragam sekolah, sepatu kaos kaki topi  dasi almamater  kamu harus beli itu biasa ? 

itu simbol  UNIFORMITAS, kamu bukan individu, kamu adalah prodak masal dari pabrik pendidikan. Anda harus diwajibkan membeli seragam lamang dll.

Siapa bikin sistem pendidikan dan kenapa harus ada sistem Pendidikan ? 

apakah ini sistem pendidikan negara berikan baik menguntungkan atau proyek penghisapan dan sistem perbankan sambil siapkan tenagah kerja baru. Yang buat sistem pendidikan pertama adalah Raja Minyak yaitu  Jhon De Rockefeller.  Pada tahun 1902 ia menghadapi satu masalah besar yaitu dia kekurangan tenagah kerja orang-orang yang cukup pintar untuk menjalankan perusahaan minyak raksasanya Standard oil.

Dari sini muncul idenya untuk bikin sekolah untuk menyiapkan tenagah kerja yang pintar dan Rockeveler mulai mendanai sistem pendidikan kapital modern di Amerika serikat.Semua sistem yang kita ikuti adalah sistem kontrol manusia miskin menjadi budak pekerja dan hidup jetergantungan pada uang.

Mulai dari uang sampai sendal jepit pengalas kaki  dan juga mereka kontrol kita melalui media sosial dan waktu pun dikontrol agar mengabdi untuk sistem kapitalisme. Kamu pikir jam alaram itu diciptakan oleh kapitalisme untuk membangunkan anda setiap pagi pergi kerja untuk kapitalis.

Setelah kamu jadi budak  kerja dalam sistem tidak boleh lambat masuk kerja, sehingga  mereka ciptakan ini untuk kontrol anda. Selain itu mereka juga menyebarkan ketakutan apabila lambat mereka ancam dipecat atau potong gaji, sehingga takut kamu harus patuhi.

Jika kamu tidak kerja dalam sistem mereka dan punya sistem sendiri tidak perlu takut. Sebenarnya jam alaram itu baik supaya kita cepat bagun pagi  kerja tetapi, ini hanya berusaha menjelaskan  bagaimana sistem kapitalis bekerja mengontrol manusia. Jadi kesimpulannya sekolah buat bukan tempat belajar bukan tempat sumber ilmu pengetahuan tetapi sekolah tempat melatih dan mempersiapkan tenagah kerja kapitalis. Dimana kamu dan saya dilatih agar menjadi budak terbaik berkerja untuk sistem, berkerja untuk oligarki dan bekerja untuk elit oligarki global.

Ilmu pengetahuan kamu dapat hanya 10 % sesuai kebutuhan sistem yang ditentukan dalam kurikulum. Ilmu pengetahuan ada di mana-mana tempat kita beraktivitas.  Itulah sebabnya Tokoh Pendidikan asal brasil  Populer Paulo Pere memprotes pendidikan pembebasan manusia dari perbudakan kapitalis. Jadi jangan pernah merasa pintar karena sekolah jadi sarjana, diajarkan oleh doktor profesor atau akademisi hebat. 

Karena mereka itu juga agen kapitalis disiapkan untuk mengajar dan melatih anda di sekolah atau kampus. Disini saya tidak bermaksud provokasi dan tidak mengatakan pendidikan tidak penting, bukan itu maksud saya. 

Pendidikan sangat penting kita tetap sekolah tetapi belajar sambil memahami sistem pendidikan itu sendiri baik atau tidak hal yang penting untuk dipelajari. sehingga berusaha menjelaskan secara abstrak menjelaskan bagaiaimans sistem itu berjalan bagian dari edukasi kritis. Hal ini penting agar kita tidak hanya mengejar kelulusan dan ijazah saja tetapi bagaimana memahami sistem pendidikan yang kapitalistik ini membuat kita menjadi manusia budak bekerja untuk sistem penindas ini terus ada. Kita sekolah bukannya menjadi manusia yang bebas malahan sistem pendidikan ini merampas kebebasan manusia tetapi menjadikan manusia sebagai tengagah kerja produktif kapitalisme.

Belajar ilmu Pengetahuan itu seumur hidup dan  Pengetahuan untuk hidup.


#Pengikut

#PendidikanPerbudakan

#LawanSistemPendidikanKapitalis

PENGKULTUSAN DAN FANATISME BUTA MEMBUNUH NALAR

FENOMENA PENGKULTUSAN DAN FANATISME BUTA MEMBUNUH NALAR Kepatuhan buta dan fanatisme pengkultusan melahirkan patronisme adalah tantangan dan...